Sabtu, 29 September 2012

Rangkaian Interior Mobil

Rangkaian Interior Mobil. Kebanyakan mobil belum memiliki interior lampu tunda. Rangkaian yang disajikan di bawah ini dapat mengatasinya. Menghidupkan lampu interior mobil dan mematikan secara bertahap. Hal ini membuat jauh lebih mudah, misalnya, untuk menemukan lubang kunci pengapian ketika lampu sudah mati setelah pintu mobil telah ditutup. Karena sirkuit harus dioperasikan oleh saklar pintu, intervensi kecil dalam kabel dari saklar ini tidak dapat dihindari. Ketika pintu mobil dibuka, saklar pintu menutup rangkaian lampu ke bumi. Ketika pintu ditutup (dan saklar terbuka), transistor T1, dihubungkan ke switch/saklar, memotong T2, sehingga lampu interior tetap mati. Ketika saklar ditutup (ketika pintu dibuka), basis dari T1 adalah pada tingkat bumi dan transistor tidak aktif. Di bawah ini kami sajikan gambar skema Rangkaian Interior Mobil.
Daftar komponen : R1 = 150K R2 = 100K R3 = 10K R4 = 100K R5 = 4M7 C1 = 4uF 16 V D1 = 1N4148 T1 = BC337 T2 = BUZ74 S1 = Saklar La1 = Lampu Adapun cara kerja Rangkaian Interior Mobil adalah sebagai berikut. Kapasitor C1 dibebankan cukup cepat melalui R3 dan D1, dimana T2 datang pada sehingga cahaya interior diaktifkan. Ketika pintu ditutup kembali, T1 dan berhenti melakukan pengisian C1. Namun, kapasitor dibuang cukup lambat melalui R5, sehingga T2 tidak dimatikan segera. Hal ini memastikan bahwa lampu interior tetap menyala beberapa saat dan kemudian padam perlahan-lahan. Penundaan waktu dapat bervariasi cukup substansial dengan mengubah nilai-nilai R3, R5, dan C1. Sirkuit IC2 mungkin salah satu dari banyak jenis n-channel MOSFET daya, tetapi harus mampu menangani saluran sumber tegangan lebih besar dari 50 V. Pada jenis proto-, BUZ74 yang digunakan yang dapat menangani tegangan DS hingga 500 V. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar